Topmusic festivals in the states include world-famous classics like SXSW, Coachella, Pitchfork and Lollapalooza, alongside more niche and unique offerings like Burning Man and Afropunk. Some of these offer camping and caravanning, while others are in the heart of cities and promote a more cosmopolitan vibe. The states also offer genre-specific 23Nov / General News. Show Me Shorts Film Festival is delighted to announce the winner of the 2021 SAE People's Choice Award goes to: Rachel Ross, Morgan Leigh Stewart and Samantha Dutton for Green. This short comedy drama made its world premiere during the festival, and went on to delight and humour audiences around the country. Septem 5:59pm. AP Photo/Alan Diaz. Herman Echevarria Sr., the 61-year-old estranged husband of Real Housewives of Miami star Alexia Echevarria who himself was featured in the Bravo Thebest of local cinema on show at the 19th Festival of Slovenian Film. In Portorož, Slovenia will present the very best of the country's current batch of feature-length and short fiction, documentary and animation productions . 14/09/2016 | Festivals | Slovenia . Kamis, 28 April 2016 2107 WIB Europe on Screen 2016. Iklan Jakarta -Festival film Eropa dalam gelaran Europe on Screen EOS akan kembali menyapa penggemarnya mulai besok, Jumat 29 April 2016 di enam kota di Indonesia. Helatan ini mulai 29 April -8 Mei 2016 akan menyajikan 78 film karya sutradara dan produser Eropa termasuk ko-produksi dengan negara di luar Eropa. Goethe Institut menampilkan tujuh film produksi Jerman yang akan diputar di program film yang akan disajikan merupakan film documenter, fiksi, animasi. Beberapa film tersebut juga merupakan film yang memenangkan penghargaan di festival film internasional. Seperti Cesar’s Grill yang disutradarai Dario Aguirre tentang anak vegetarian yang kembali ke tanah airnya di Ekuador menyelamatkan restoran ayanya. Film ini merupakan nomine film documenter terbaik di Santa Barbara juga Holly Cow yang bercerita tentang masalah yang ditimbulkan sapi Eropa di desar terpencil di Azerbaijan. Penonton juga bisa mengenal lebih dekat sosok Presiden Uruguay, Presiden termiskin di dunia yang memberikan 70 persen gajinya,Pepe Mujica dalam kisah menyentuh tentang seorang pengungsi remaja asal Afganistan yang ingin menjadi penyanyi rap di Iran dalam film berjudul Sonita. Sebuah film yang menjadi pemenang dalam Festival Dokumenter Dunia Sundance 2016. Atau film The Cut yang disutradarai sutradara Jerman keturunan Turki, Fatih Akin tentang perjalanan penyintas genosida berdarah di Armenia yang mencari kedua putrinya. Film ini diganjar sebagai pemenang Vittorio Veneto Film Festival Award-Special Mention pada Festival Film Venesia film Hind und Weg tentang seseorang yang sakit parah dan menceritakan penyakitnya kepada teman-temannya saat tur sepeda. Film ini mendapatkan meraih penghargaan melalui aktor terbaik dalam Jupiter Award 2015 dan nomine aktris terbaik dalam Penghargaan Asosiasi Kritik Film Jerman Film bertema teknologi komputer dan internet Who am Imenceritakan mengenai kelompok peretas bawah tanah CLAY. “ Sebagian besar film-film Jerman dapat Anda saksikan di GoetheHaus, Menteng, Jakarta Pusat,” demikian siaran pers dari Goethe Jakarta, selain di Goethe Haus, 78 film dari Eropa ini bisa anda tonton di Erasmus Huis, IFI Thamrin, Istituto Italiano di Cultura Menteng, Bintaro Jaya Exchange, Art Cinema IKJ. Program ini juga diputar di Bandung, Yogyakarta, Denpasar, Surabaya dan Medan. Seluruh pemutaran film gratis dan informasinya dapat dilihat di DIAN YULIASTUTI Artikel Terkait Festival Film Europe on Screen Hadirkan 73 Film di Indonesia di 7 Kota 3 hari lalu Animasi Si Warik Karya Mahasiswa Udinus Mendunia, Diputar di SWIFF 2023 9 hari lalu Inovasi Festival Film Wartawan Indonesia 2023, Wina Armada Seluruh Pemenang Dapat Uang 29 Maret 2023 Film Il Legionario Karya Sutradara Hleb Papou Menutup Festival Film Italia 2023 6 Februari 2023 3 Wajah Christine Hakim dalam 3 Film Produksi Luar Negeri, Terakhir The Last of Us 27 Januari 2023 Festival Film Internasional Berlin Tambah Aturan Baru, Delegasi Rusia dan Iran Dilarang Hadir 19 Januari 2023 Rekomendasi Artikel Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini. Video Pilihan Festival Film Europe on Screen Hadirkan 73 Film di Indonesia di 7 Kota 3 hari lalu Festival Film Europe on Screen Hadirkan 73 Film di Indonesia di 7 Kota Dua sutradara asal Eropa akan hadir selama Festival Film Europe on Screen dan mengadakan lokakarya untuk pembuat film lokal. Animasi Si Warik Karya Mahasiswa Udinus Mendunia, Diputar di SWIFF 2023 9 hari lalu Animasi Si Warik Karya Mahasiswa Udinus Mendunia, Diputar di SWIFF 2023 Film animasi Si Warik the Movie Ladang Terakhir 2022 karya mahasiswa program studi D4 Animasi Udinus lolos kurasi SWIFF 2023. Inovasi Festival Film Wartawan Indonesia 2023, Wina Armada Seluruh Pemenang Dapat Uang 29 Maret 2023 Inovasi Festival Film Wartawan Indonesia 2023, Wina Armada Seluruh Pemenang Dapat Uang Kini, Festival Film Wartawan Indonesia 2023 hadir dengan beragam inovasi. Salah satunya seluruh pemenang tak hanya bawa piala tapi juga uang. Film Il Legionario Karya Sutradara Hleb Papou Menutup Festival Film Italia 2023 6 Februari 2023 Film Il Legionario Karya Sutradara Hleb Papou Menutup Festival Film Italia 2023 Film ini menceritakan tentang kehidupan Daniel, seorang pria yang terlahir dari pasangan imigran Afrika dan bekerja sebagai seorang petugas kepolisian anti huru-hara Italia 3 Wajah Christine Hakim dalam 3 Film Produksi Luar Negeri, Terakhir The Last of Us 27 Januari 2023 3 Wajah Christine Hakim dalam 3 Film Produksi Luar Negeri, Terakhir The Last of Us Christine Hakim disorot berkat perannya di film serial The Last of Us. Sebelumnya ia sempat bermain bersama Julia Roberts di Eat, Pray, Love. Festival Film Internasional Berlin Tambah Aturan Baru, Delegasi Rusia dan Iran Dilarang Hadir 19 Januari 2023 Festival Film Internasional Berlin Tambah Aturan Baru, Delegasi Rusia dan Iran Dilarang Hadir Festival Film Internasional Berlin melarang delegasi film, perusahaan, dan media yang memiliki hubungan langsung dengan pemerintah Rusia dan Iran. Mengenal Kim Tae Ri, Aktris Korea yang Baru-Baru Ini Disebut Berperilaku Terburuk 27 Desember 2022 Mengenal Kim Tae Ri, Aktris Korea yang Baru-Baru Ini Disebut Berperilaku Terburuk Kim Tae Ri aktris Korea Selatan memulai debutnya dalam film The Handmaiden Luna Maya Bergaya Glamor dengan Gaun Bulu di Red Sea International Film Festival Arab Saudi 4 Desember 2022 Luna Maya Bergaya Glamor dengan Gaun Bulu di Red Sea International Film Festival Arab Saudi Selain Luna Maya, acara ini dihadiri sejumlah selebritas dunia seperti Priyanka Chopra, Jessica Alba, Sharon Stone, dan Elle Macpherson. Festival FIlm JAFF 17 "Blossom" Menjadi Titik Temu Para Pembuat, Pemain, Dan Penonton Film Indonesia Hingga Asia 1 Desember 2022 Festival FIlm JAFF 17 "Blossom" Menjadi Titik Temu Para Pembuat, Pemain, Dan Penonton Film Indonesia Hingga Asia JAFF selalu menjadi titik temu para pembuat dan pemain film dengan para penontonnya. Selain itu, beragam Special Program JAFF17 juga menjadi ajang belajar dan diskusi yang diikuti oleh mereka yang tertarik dengan berbagai profesi di industri film 137 Film akan Tayang di JAFF 2022, Dibuka dengan Piknik Pesona 17 November 2022 137 Film akan Tayang di JAFF 2022, Dibuka dengan Piknik Pesona JAFF 2022 akan menghadirkan 137 film dari 19 negara Asia Pasifik yang akan ditayangkan dalam program kompetisi dan non-kompetisi. Dimulai dari kegemaran menonton film-film pada festival film dan pemutaran alternatif, InfoScreening merupakan usaha memberikan informasi seputar pemutaran alternatif dan juga pemutaran film pada festival-festival film yang ada di Indonesia. Usaha ini dimulai dari akun twitter kami yang telah dibuat dari tahun 2012, InfoScreening, berlanjut dengan website Diharapkan usaha ini dapat berguna bagi semua aspek semesta perfilman di tanah air. Untuk hampir semua genre dan kawasan di dunia ada festival film tersendiri di Jerman. Skena film di Jerman itu unik di seluruh dunia - dan begitu beragam sehingga nyaris tidak bisa dipantau secara keseluruhan. Kritikus film Michael Kohler memperkenalkan sepuluh festival film favoritnya. Seharusnya kondisi festival film di Jerman tidak terlalu baik. Home theater semakin besar, gambar hidup selalu bisa diakses lewat ponsel pintar, dan sejarah film hanya berjarak sekali klik pada mouse. Tetapi kenyataannya justru sebaliknya. Festival film sedang naik daun, setiap kota agak besar menyelenggarakan festival sendiri, dan barang siapa yang mau bisa menghabiskan waktu setahun penuh untuk berkeliling festival film di Jerman. Bagaimana menjelaskan keadaan ini? Pertama-tama Film pendek semakin banyak diproduksi dan didistribusikan melalui semakin banyak jalur, tanpa menimbulkan kejenuhan di kalangan penonton - di sini festival membantu orang berorientasi. Festival film bukan hanya menyediakan layar besar dan pemutaran perdana, melainkan juga rasa komunitas yang tidak bisa dibandingkan dengan kunjungan bioskop biasa. Jika di bioskop penonton akan bubar seusai pertunjukan, di sebuah festival justru ada berbagai daya tarik; festival itu mirip desa global dengan tamu dari seluruh dunia. Di sana orang dapat melihat para bintang, bertemu pembuat film - atau keduanya - dan di Jerman ada sesuatu untuk hampir setiap preferensi. Nyaris tidak ada ceruk, kawasan, atau genre yang tidak memiliki festival yang dikhususkan untuknya. Bukan hanya jumlah jumlah festival film di Jerman yang unik, tetapi juga keberagamannya. Ini dimungkinkan oleh bantuan di tingkat federal, negara bagian, dan komunal, karena festival film dianggap sebagai faktor pendukung lokasi dan pariwisata. Digitalisasi pun berperan penting film menjadi jauh lebih mudah diperoleh dan biaya untuk transpor dan perawatan berkurang. Memilih sepuluh festival terpenting di antara sekian banyak festival pada dasarnya mustahil. Justru karena semuanya - akibat orientasi yang berbeda-beda - sulit dibandingkan satu sama lain. Namun ada beberapa yang tepat menonjol, seperti Berlinale, Pekan Film Pendek Oberhausen, atau Festival untuk Film Dokumenter dan Animasi Leipzig. Trio itu mewakili baik tradisi panjang festival film di Jerman maupun sifat internasionalnya; mencerminkan federalisme yang mendukung kegiatan budaya di seluruh negeri, bukan di pusat-pusat tertentu saja; dan, dengan sejarah masing-masing, juga merepresentasikan pembelahan Jerman yang kini telah teratasi. Festival-festival lain yang masuk “top ten” masing-masing memiliki sesuatu yang membuatnya spesial Pekan Film Hof ibarat pertemuan keluarga untuk komunitas film Jerman, Down Under Berlin merupakan start-up khas ibukota, Fantasy Filmfest termasuk proyek penggemar yang sukses, sementara Filmfest München menarik pengunjung dengan gaya urban. Ada satu kesamaan pada festival-festival di Jerman Semuanya terbuka untuk umum. Keangkuhan à la Cannes tidak dikenal di sini. BERLINALE FESTIVAL PUBLIK TERBESAR DI DUNIA Istana Berlinale Tempat pemutaran perdana film-film yang dilombakan dan lokasi bergengsi untuk semua acara gala Photo detail © Berlinale 2006, Andreas Teich Festival film terpenting di Jerman diawali oleh ide perwira film AS Oscar Martay. Pada tahun 1951, ia berniat membuat “jendela dunia bebas” di kota Berlin yang hancur dan terbelah untuk meyakinkan orang Jerman akan keunggulan Barat dengan menampilkan bintang film dan film Hollywood. Sebagai buah Perang Dingin, Festival Film Internasional itu lama menjadi festival bernuansa politik di “kota garis depan” Berlin Barat. Pada tahun 1970, segenap juri mundur akibat pertikaian mengenai film karya Michael Verhoeven yang menyoroti Perang Vietnam; pada tahun 1979, negara-negara sosialis melakukan boikut untuk memprotes The Deer Hunter garapan Michael Cimino. Kini Berlinale berlangsung di tengah kota Berlin yang telah menyatu kembali dan, dalam perbandingan dengan Festival Film Cannes dan Venezia, menonjol berkat kedekatan dengan publik dan pembinaan bakat-bakat muda. Lebih dari tiket masuk terjual pada tahun 2016. Dengan demikian, Berlinale merupakan festival film terbesar di Eropa sekaligus festival publik terbesar di dunia. Sejak 2003, “Talent Campus” pada Berlinale menjadi tempat pembuat film muda bertemu dengan tokoh-tokoh mapan industri film untuk merencanakan langkah karier Film Internasional Berlin Berlinale Pendirian 1951. Tempat Berlin. Termin Februari. Program Pemutaran perdana internasional, bioskop auteur, sejarah film. Hadiah Utama Beruang Emas, Beruang Perak. PEKAN FILM PENDEK OBERHAUSEN FILM SEBAGAI SENI SUBVERSIF Pekan Film Pendek Oberhausen ke-62, di depan tempat pemutaran film untuk festival Lichtburg Palast Photo detail © Kurzfilmtage / Daniel Gasenzer In Film pendek sering dimanfaatkan oleh para pembuat film untuk bereksperimen dengan hal-hal yang terlalu riskan untuk film panjang. Itu saja sudah menjadikan film pendek subversif - dan lebih lincah dibandingkan film biasa. Seperti itulah pandangan di Oberhausen sejak dahulu, dan karenanya, semasa Perang Dingin pun disajikan film-film dari Blok Timur, yang tidak diputar di tempat lain di Barat. Karena itu pula, pada tahun 1962 para pembuat film muda Jerman menyuarakan kemarahan mereka mengenai film-film masa keajaiban ekonomi melalui apa yang disebut Manifesto Oberhausen. Pada tahun 1968, sutradara Hellmut Costard memicu skandal dengan film yang menampilkan penis yang bisa berbicara dan mengritik kebijakan bantuan untuk film Jerman. Sebagai festival film pendek tertua di dunia didirikan tahun 1954, Oberhausen telah mengalami banyak hal namun tetap berhasil memelihara semangat muda. Misalnya, dengan secara dini memandang video musik sebagai bentuk seni, atau dengan memikirkan apa yang terjadi dengan film pendek jika diputar sebagai video di museum. Meskipun begitu, Oberhausen takkan pernah menjadi museum untuk film. Untuk itu festival tersebut terlalu lincah dan terlalu Film Pendek Internasional Oberhausen Pendirian 1954. Tempat Oberhausen. Termin Akhir April/awal Mei. Program Film pendek segala jenis Hadiah Besar Kota Oberhausen, Hadiah MuVi untuk video musik Jerman. DOK LEIPZIG BERGAIRAH DI CERUK Festival Centre, Dok Leipzig 2016 Photo detail © Dok Leipzig 2016 / Susann Jehnichen Sejak 1962 Leipzig memberi hadiah merpati emas dan perak yang mengacu kepada desain Pablo Picasso untuk Kongres Perdamaian Dunia pada tahun 1947. Namun suasana damai jarang ditemui di balik layar pada festival film dokumenter tertua di dunia. Seiring dengan bertambahnya signifikansi festival itu, bertambah besar pula keinginan pemerintah Jerman Timur untuk memengaruhi programnya dari segi politik. Meskipun begitu, Leipzig menjadi panggung penting untuk pertukaran budaya antara Timur dan Barat, sekaligus jendela pajang penting untuk film-film dari Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Setelah keruntuhan Tembok Berlin, festival itu harus mencari identitas baru Film animasi menjadi bagian mandiri dari festival, sementara festival itu sendiri dikembangkan sebagai “pusat kompetensi” internasional, tempat ko-produksi bisa digagas dan program film untuk festival dan fasilitas kebudayaan lain bisa dirancang. Yang paling penting di Leipzig mungkin bukti yang berulang setiap tahun, yaitu bahwa “program ceruk” seperti film dokumenter pun bisa memukau Leipzig Pendirian 1955. Tempat Leipzig. Termin Akhir Oktober/awal November. Program Film dokumenter, film animasi Hadiah Utama Merpati Emas, Merpati Perak. Pekan Film Hof PANGGUNG UNTUK PARA BINTANG MASA DEPAN Kesebelasan sepak bola Pekan Film Hof Foto Ausschnitt © Evelyn Kutschera Di kota Hof juga ada karpet merah, tapi yang lebih penting adalah lapangan hijau Sejak Pekan Film diluncurkan pada tahun 1967, kesebelasan tim festival bertanding melawan kesebelasan yang terdiri dari aktor, produser dan sutradara. Dari sini terlihat bahwa suasana di Hof cenderung santai. Festival ini semacam pertemuan keluarga untuk perfilman Jerman - tetapi tamu-tamu mancanegara untuk seri film independen dan kilas balik yang setiap kali didedikasikan kepada satu sutradara juga disambut dengan baik dan hadir dalam jumlah besar. Namun reputasi legendaris Hof diperoleh sebagai panggung bagi bakat-bakat muda perfilman Jerman; lebih lagi dibandingkan Berlinale, Hof merupakan festival untuk sutradara muda dan temuan lainnya “Kami tidak butuh bintang, kami menciptakan bintang,” Heinz Badewitz, pendiri festival yang meninggal pada tahun 2016 dan sebelumnya lama menjadi pimpinan Hof, suka berkomentar mengenai festivalnya. Dan setiap tahun orang-orang pun menuju pedalaman Bavaria untuk melihat apakah ucapannya itu kembali terbukti Raya Film Internasional Hof Pendirian 1967. Tempat Hof. Termin Oktober. Program Film Jerman, film independen. Hadiah Utama Hadiah Pembinaan Film Jerman Baru. FILMFEST MÜNCHEN MUSIM PANAS DI KOTA Open Air di Filmfest München Photo detail © Filmfest München Bukan suatu kebetulan bahwa Filmfest München berlangsung pada awal musim panas, ketika kota tampil paling menawan. Termin pada akhir bulan Juni itu menjadi bagian dari program “Ketika keajaiban sinema bertemu musim panas di kota”, begitulah festival itu mengiklankan diri di seluruh dunia - dan menarik sutradara terkenal seperti Sergio Leone, Lars von Trier, Werner Herzog atau Roman Polanski. Di samping kilas balik karya pembuat film terkemuka dan, agak lebih jarang, pemain film terkenal, festival ini selalu menampilkan seleksi aktual film auteur internasional, banyak pemutaran perdana di Jerman, dan juga banyak produksi televisi Jerman; yang terakhir ini memperebutkan Hadiah Televisi Bernd Burgemeister. Dengan sekitar tiket masuk yang terjual, Filmfest München merupakan festival publik Jerman yang paling sukses setelah Berlinale dan menjadi titik temu yang populer di kalangan perfilman Jerman. Antara lain, karena pesta di sini bisa dirayakan di udara München Pendirian 1983. Tempat München. Termin Akhir Juni/awal Juli. Program Film mancanegara, film Jerman Hadiah Utama Arri/Osram Award, Hadiah Pembinaan Film Jerman Baru. FESTIVAL FILM COTTBUS GERBANG MENUJU TIMUR Filmfestival Cottbus, Kammerbühne Foto Ausschnitt © Florian Bröcker Kadang-kadang rasa khawatir itu penasihat yang baik “Waktu itu kami takut,” ujar Bernd Buder, “bahwa film Eropa Timur akan lenyap dari layar perak” - dan karena itu, pada tahun 1991, Buder dan beberapa rekannya mendirikan festival untuk film dari bekas “negara-negara saudara” berhaluan sosialis di Cottbus, kota asal mereka. Kota itu cocok sekali dengan program tersebut. Cottbus terletak di dekat perbatasan Jerman-Polandia dan kini memandang dirinya sebagai gerbang menuju Timur; selain itu, banyak film yang dilombakan mencerminkan berbagai konflik yang terjadi di negara-negara bekas Uni Soviet. Festival yang dimulai secara bersahaja itu terakhir memutar lebih dari 150 film dari 40 negara, dan pada tahun 2007 dinobatkan sebagai satu dari 50 festival film terpenting di dunia oleh majalah industri Variety. Di Cottbus sendiri, sebuah kota berukuran sedang dengn penduduk, festival itu telah berakar kuat Secara statistik, satu dari lima penduduk mengunjungi berbagai pemutaran film yang tersebar di seluruh wilayah kota. Lucas FILM-FILM UNTUK ANAK-ANAK Lucas - Festival Internasional untuk Penggemar Film Usia Muda Foto Ausschnitt © Sabine Imhof, Quelle DIF Deutsches Filminstitut Sejak 2016 ada banyak hal baru di Festival Film Anak-Anak dan Remaja Jerman Sekarang hanya ada empat lomba untuk tiga kelompok usia mulai empat, delapan dan 13 tahun, dengan hadiah diberikan masing-masing untuk film pendek dan film panjang terbaik, Yang tidak berubah adalah gagasan dasar festival tersebut, yaitu melibatkan anak-anak dan remaja dalam sebanyak mungkin aspek. Oleh karena itu, mereka bukan saja merupakan setengah dari juri yang ada, melainkan juga ikut dalam seleksi film dan membantu dalam persiapan acara bincang-bincang mengenai film. Dengan kata lain Festival ini harus bisa dinikmati terutama oleh anak-anak. Namun tentu saja juga ada tujuan pedagogis “terselubung” “Gambar hidup kini mencegat kita di setiap pojok jalan, di peron kereta bawah tanah, dan di ponsel cerdas masing-masing,” kata Claudia Dillmann, direktur Institut Film Jerman, yang berada di belakang Lucas. “Kami ingin anak-anak sedini mungkin memperoleh instrumen yang membantu mereka memahami film sebagai medium dan bentuk seni, dan bagaimana menanganinya.“ Fantasy Filmfest BERSUKA RIA BERSAMA ZOMBIE Fantasy Filmfest, Ploster Foto Ausschnitt © Fantasy Filmfest Pada awalnya, Fantasy Filmfest sering kali merupakan satu-satunya kemungkinan untuk menonton film horor tanpa disensor dan selain itu juga di layar lebar. Sekarang ini, publik bisa menikmati program yang sama dengan nyaman di rumah sendiri, tetapi meskipun begitu, buah hati beberapa penggemar film horor sudah memasuki usia 30 tahun. Fantasy Filmfest mewadahi semua genre film fantastis mulai dari thriller mainstream hingga anime dan film horor auteur, dan setiap tahun membawa programnya ke tujuh kota besar di Jerman, ibarat sirkus keliling. Walaupun ada banyak pemutaran perdana untuk pasar Jerman, daya tarik utama festival ini bukan lagi semangat menemukan hal baru, melainkan karakter festival sebagai sebuah event Para penggemar merayakan cipratan darah buatan dan sekaligus diri sendiri. Dan ada satu hal lagi yang telah berubah Pengunjung festival tidak lagi didominasi oleh kaum laki-laki, kini semakin banyak perempuan yang telah menemukan keasyikan film Filmfest Pendirian 1987. Tempat Beragam. Termin Agustus hingga September. Program Fantasi, horor, thriller. Hadiah Utama Hadiah Darah Segar untuk Karya Perdana Terbaik. FESTIVAL FILM PEREMPUAN INTERNASIONAL DUA MENJADI SATU Festival Film Perempuan Internasional Dortmund Foto Ausschnitt © Silke Weinsheimer Sebenarnya ini gabungan dua festival Atas perintah pemerintah negara bagian Nordrhein-Westfalen, festival Feminale Köln dan femme total Dortmund yang masing-masing didirikan pada tahun 1980-an meleburkan diri. Sejak itu, keduanya diselenggarakan bergantian setiap tahun. Film yang diputar di kedua kota itu hanya film buatan perempuan, tetapi dengan titik berat yang berbeda Jika pada festival di Dortmund selalu ada tema tertentu 2017 Kontrol di samping lomba internasional, festival di Köln selalu memperkenalkan produksi film perempuan di negara tertentu 2016 Meksiko dan didedikasikan untuk film lesbian. Selain mengangkat karya sutradara perempuan, festival gabungan ini juga berupaya menyoroti karya kaum perempuan yang menjalani profesi teknis di dunia perfilman sebagai juru kamera, penyunting atau pun produser. Sejak 2012 Köln menyelenggarakan lomba internasional untuk sinematografer Film Perempuan Internasional Dortmund Pendirian 2006. Tempat Dortmund/Köln. Termin April. Program Film oleh perempuan, film lesbian. Hadiah Utama Hadiah Penyutradaan, Hadiah untuk Film Cerita Perdana. Down Under Berlin JEMBATAN KE AUSTRALIA Down Under Berlin Foto Ausschnitt © JordiSanjuanRubio_1587, Courtesy of Down Under Berlin Tip rahasia di antara festival-festival film Jerman begitu rahasia, sehingga lima tahun setelah diluncurkan pun belum memiliki entri di Wikipedia. Down Under didirikan oleh Frances Hill, seorang ekspat di Berlin yang ingin memberi platform di Bioskop Moviemento di kota itu untuk film-film dari negeri asalnya, Australia. Sejak itu, Hill setiap tahun memperkenalkan film-film istimewa dari Australia dan Selandia Baru, dan tentu saja juga film-film karya orang Australia yang, seperti dirinya, tinggal di luar negeri. Dengan demikian Down Under Berlin merupakan festival untuk melepas rasa rindu akan kampung halaman, sekaligus perjalanan untuk menjelajahi benua yang jauh. Sebab siapa pun yang merasa mengenal perfilman “down under” karena telah menonton banyak film karya sutradara Australia yang direkrut oleh Hollywood, akan segera menyadari kekeliruannya. Sementara ini, Down Under Berlin telah menjadi festival terbesar sejenisnya di Eropa. Festival ini memutar baik film blockbuster maupun film auteur, film pendek dan dokumenter, serta karya pembuat film dari kalangan penduduk Under Berlin Pendirian 2011. Tempat Berlin. Termin September. Program Film Australia, film Selandia Baru. Hadiah Utama Hadiah Publik. © Katerina Bakurova / Bayerisches Haus Odessa Die Kegembiraan Berbagi Film Kurator Film Kurator film menyeleksi film-film yang alam rangka festival atau seri film diputar di bioskop, sinematek dan lembaga kebudayaan lain - sebuah profesi impian, namun bukan profesi dengan jalur pendidikan formal. Festival Film Internasional Berlin bahasa Jerman Internationale Filmfestspiele Berlin; bahasa Inggris Berlin International Film Festival, dikenal juga dengan sebutan Berlinale, adalah festival film tahunan berskala Internasional yang diadakan di Berlin, Jerman.[1] Didirikan di Berlin Barat pada tahun 1951,[2] festival ini rutin diadakan pada bulan Februari sejak tahun 1978 dan menjadi salah satu "Tiga Besar" festival film bersama Festival Film Venesia di Italia serta Festival Film Cannes di Prancis. Berlin International Film FestivalLokasiBerlin, JermanDidirikan1951PenghargaanBeruang Emas, Beruang PerakSutradaraMariette RissenbeekJumlah film441 945 pemutaran pada tahun 2014[ Situs web resmi] Sejak tahun 2019, Mariette Rissenbeek bertindak sebagai direktur festival dengan Carlo Chatrian sebagai pengarah artistik.[3] Festival ini merupakan festival film Internasional tahunan yang memiki jumlah penonton publik terbesar dengan sekitar tiket terjual serta tiket masuk setiap tahunnya. Lebih dari 400 film dengan beragam genre diputar di beberapa program. Sekitar dua puluh film bersaing untuk penghargaan tertinggi festival, yang disebut dengan Beruang Emas dan sejumlah Beruang Perak.[4] European Film Market EFM, sebuah pameran perdagangan film yang diadakan serentak di Berlinale, adalah pertemuan industri besar untuk sirkuit film internasional.[5] Pameran dagang terdiri atas distributor, pembeli film, produser, pemodal, dan agen produksi bersama. Berlinale Talents, sebuah serangkaian kuliah dan lokakarya selama seminggu, adalah pertemuan para pembuat film muda yang diadakan dalam kemitraan dengan festival.[6] Festival film, EFM, dan acara-acara lainnya dihadiri oleh sekitar profesional dari lebih 130 negara setiap tahun.[7] Lebih dari jurnalis dari lebih 110 negara membuat liputan media terkait festival film ini. Beberapa film layar lebar terkenal yang melakukan pemutaran perdana selama festival berlangsung bintang film dan selebritas akan hadir dan difoto di karpet merah.

festival film jerman 2016